Translate

Jumat, 12 September 2014

modul seni rupa 2 dimensi

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
          Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang dibatasi dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai ketebalan.
contoh karya seni rupa 2 dimensi yaitu :
ü  Lukisan
ü  Motif Batik
ü  Seni grafis
Unsur dan Objek seni rupa 2 Dimensi
Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut berupa garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nada gelap- terang, dan ruang.
1 . Garis
Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain. Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lain-lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, dan keras.

2 . Bidang dan Bentuk
Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometrik (segitiga, persegi, dan persegi panjang) maupun bidang organik (lengkung bebas). Bidang juga mempunyai sifat yang beragam sesuai bentuknya.
Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat sisi bidang yang disatukan. Kesan dan sifat suatu benda lebih ditentukan oleh nada gelap-terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur kasar memberi kesan berat daripada yang bertekstur halus..
3 . Warna
Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat diperoleh ber- bagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan ringan.

5 . Tekstur
Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar, misalnya terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat.

6 .  gelap-terang
Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunya ditentukan oleh kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.




7. Ruang
Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Ruang juga bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner).

Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni
Asas-asas dalam seni rupa berlaku terhadap semua cabang seni rupa. Asas-asas tersebut menyangkut komposisi dan proporsi. Karya seni yang baik selalu berdasarkan kaidah komposisi dan proporsi tersebut.
1. Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan (tidak berat di salah satu sisi) sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur-unsur rupa (garis, bentuk, warna, dan lain-lain).
b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antara unsur-unsur rupa yang mengarah pada pusat perhatian. Unsur-unsur gambar yang baik akan menyatu-padu, tidak terkesan terpencar atau berantakan.
c. Irama (rhythm ) adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau musik yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan. Irama dalam lukisan juga bisa diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.
d. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya, gambar buah apel yang ukurannya lebih besar daripada buah pepaya.
2. Proporsi
Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal (pantas, sesuai, dan benar) antara unsur yang satu dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Peng- gambaran bentuk objek yang tidak proporsi akan terlihat janggal. Misalnya, gambar tangan manusia yang ukurannya lebih panjang dari ukuran kakinya.


Medium , Bahan dan Teknik
a.    Medium dan Bahan Karya seni Rupa
Medium adalah perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam karya seni.

1. Bahan dan penggunaannya
a. Pensil
Pensil sebagai salah satu alat dalam seni rupa terdiri dari 3 jenis yaitu : H, HB, dan B. pengeelompokkan ini berdasarkan pada sifat goresan yang dihasilkannya.
H     : hard. Semakin banyak nomor serinya, semakin keras goresan yang       dihasilkannya.  Jenisnya antara lain 2H, 3H, 4H
HB   : sedang
B   : bold, semakin banyak nomor serinya, semakin lunak dan teabal goresan yang dihasilkannya. Jenisnya antara lain : 2B, 3B, 4B, 5B

b. Pensil berwarna
Sebagai salah satu bahan seni rupa pansil warna memiliki beragam warna. Pilih atau pakai pensil warna yang berkualitas baik yakni yang lunak agar memudahkan pada saat mencampur warna. Cara penggunaannya seperti pensil biasa.

c. Pastel colour/ crayon
Bahan ini termasuk bahan kering (artinya dapat digunakan langsung tanpa proses pencampuran). Pastel atau crayon berbentuk kapur batangan kecil yang dikemas dalam bentuk kardus berisi 12 warna atau lebih. Sifat utamanya bersifat lembut; namun dapat juga menjadi cerah dan cemerlang bila kita terampil menggunakannya. Media yang digunakan sebaiknya kertas karton padalarang yang permukaannya kasar (meyerap air). adapun teknik penggunaannya adalah dengan cara digoreskan langsung, seperti menggunakan kapur tulis biasa. Pada bidang gambar yang luas (lebar), dapat digunakan secara dussel, yaitu setelah ditorehkan digosok dengan jari atau penghapus (brushes)

d. Spidol berwarna
Spidol warna biasanya dikemas dalam plastik tebal dan penggunaannya adalah dengan mengggoreskan langsung dengan ujungnya seperti alat tulis biasa.

e. Tinta bak/tinta cina
Tinta bak adalah jenis tinta yang warnanya hitam pekat. Dalam penggunaan bisa menggunakan pana, trak pena atau kuas. Biasanya tinta dijual dalam kemasan botol – botol kecil.

f. Cat air
Cat air adalah cat atau bahan pewarna yang penggunaannya harus dicampur dengan air. cat air ini bersifat trasparan (tembus pandang). Transaparan artinya pulaskan warna yang pertama. Jika ditumpangi (ditutup) dengan pulasan warna berikutnya akan menghasilkan warna baru.

g. Cat plakat (poster colour)
Bahan pewarna yang jenis ini berkualitas biasanya memiliki warna yang cemerlang. Cat plakat ini ada yang dikemas dalam tube dan ada juga yang dikemas dalam botol. Cat poter memiliki sifat apaque (menutup warna) artinya jika satu warna ditempa warna berikutnya maka warna pertama menjadi tertutup/tidak terlihat. Sedang keencerannya cat plakat dicampur dengan air adonannya kental.


h. Cat minyak
Sifat umum dari bahan ini adalah menutup (opaque). Karena sifatnya yang saling menutup ini, maka untuk mencapur atau mencari warna – warna tertentu digunakan pallet mess (tempat mengacuk cat) meskipun demikian ada juga pelukis yang mencapurkan warna langsung diatas kanvas. Untuk memudahkan dalam mencari warna terang digunakan warna putih. Untuk melukis dengan cat minyak pada umumnya digunakan kanvas (alat yang digunakan bisa berbentuk kuas, pisau pallet, atau langsung dari tube)

i. Bahan warna alami
Bahan ini diambil dari tumbuhan yang ditumbuh atau direbus. Contoh : daun jati, daun tarum, kunyit, pohon nila, daun suji (hijau) dll.

2. Media dan alat dalam seni rupa
a. Kertas gambar
Kertas gambar merupakan salah satu media dalam seni lukis. Ketebalan, derajat keputihan dan kehalusan permukaannya disesuaikan dengan bahan yang hendak dipergunakan

b. Kanvas
Kanvas adalah media dari kain, yang digunakan untuk melukis baik dengan cat minyak atau cat aerylic. Permukaan kanvas telah ditutup dengan lem agar jangan tembus.

c. Easel
Easel adalah alat penyangga berkaki tiga untuk mendudukkan kanvas untuk melukis maupun memanjang karya dalam pameran.

d. Pallet mess
Pallet mess adalah alat untuk mengaduk cat (warna).

e. Pisau pallet
Pisau mess biasanya digunakan untuk mencampur warna pada pallet mess. Bentuknya seperti sendok semen. Tapi lebih kecil serta terbuat dari baja yang tipis dan lentur sifatnnya.



Kuas yang macam-macam
f. Kuas untuk cat air dan poster
Alat ini memiliki bulu yang halus dan silindris meruncing. Kuas cat air mempunyai ukuran yang terkecil mulai dari 1 sampai nomor yang terbesar.




g. Kuas untuk cat minyak
Kuas untuk car minyak bulunya kuat, bentuknya tidak meruncing tetapi rata dan pipih. Kuas cat minyak ini mempunyai ukuran dari yang terkecil 1 sampai yang terbesar 12.


h. Penggaris/mistar
Alat ini selain digunakan sebagai alat Bantu dalam membuat garis juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk membuat panjang suatu garis lurus pakailah penggaris yang lurus dan jelas mata ukurannya

b.    Alat berkarya seni rupa 2 Dimensi
Sebelum melaksanakan Proses pengerjaan karya lukis atau gambar , seorang pelukis harus menyediakan peralatan untuk melukis, adapun peralatan yang wajib dimiliki oleh seorang pelukis diantaranya :
ü  Kuas sebagai media untuk memberi warna
ü  Pensil sebagai Sketsa gambar
ü  Penyangga
Dsb…



Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.
Seni rupa Dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi ini hampir sama ,cuma yang membedakan adalah bentuk penambilan di mana karya eni rupa dimensi hanya mencolok pada keindahannya sehingga karya seni rupa tiga dimensi bisa di katakan bahwa seni rupa ini dapat lebih berarti fungsinya di banding karya seni rupa dua dimensi.

Jenis Karya
  • Patung, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang pembuatannya dengan cara membentuk, menambah atau mengurangi bahan. berbagai mecam jenis dapat dipakai dalam membuat patung, seperti memahat, menatah, mengecor, atau mencetak.

  • Relief, adalah patung yang ketampakannya pada bidang datar. contoh banyak sekali kita temukan pada candi-candi kuno yang masih ada sekarang.



Simbol Karya
Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon (symballo) yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa
pengertian sebagai berikut.
1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau
    objek tertentu.
2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas,
    abstraksi, gagasan, objek.
3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan
    atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu
    dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat
    itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.

Nilai Estetis
Nilai Estetik timbul dari seberapa indah suatu objek yang di lihat oleh kita,Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat.dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah.jadi Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek tersebut.
               Nilai Estetika biasa nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu dunia yang selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan nya,pada seni Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penonton.dan juga bisa di gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat.
              Bidang seni erat kaitan nya dengan nilai Estetik,sebagai contoh bidang pada seni yang membutuhkan nilai Estetik yaitu bidang musik,di bidang musik sangat di butuhkan keindahan agar keindahan dari musik yang di mainkan dan dengar oleh para pendengar musik,ketika musik dimainkan barulah musik itu di nilai dan memiliki nilai Estetik


Proses Pengerjaan
Cara Membuat Patung dari Gips (gypsum)
Patung Gips (gypsum)
Cara Membuat Patung dari Gips (gypsum)
Salah satu patung unik yang bisa dibentuk melalui proses yang mudah adalah patung berbahan gips. Gips termasuk jenis benda buatan, bertekstur kasar dan keras, serta berwarna putih mirip bata putih. Namun, gips dalam senirupa pahat tergolong benda dengan struktur materi yang lunak, karena mudah dibentuk. Hal ini berbeda dengan batu atau kayu yang struktur materinya keras. Gips bisa dibentuk menjadi patung dengan aneka model, termasuk relief atau ornamen ukir.
Cara Membuat :
Untuk membuat patung gips, bahan dan alat yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut.
a. Serbuk gips (biasanya tersedia di toko-toko bangunan), sediakan secukupnya.
b. Pahat (bisa pahat ukir atau pahat grafis). Bila tidak ada, bisa diganti pisau kecil atau cutter besar.
c. Botol air mineral atau wadah berbahan plastik lainnya, untuk mencetak serbuk gips.
d. Palu pahat ringan. Bila tidak ada, bisa diganti benda lain yang berfungsi untuk pemukul pahat.
Alat dan Bahan Patung Gips
Gips untuk pembuatan patung ini harus dibentuk terlebih dahulu melalui suatu proses, karena bentuk asalnya
berupa serbuk. Tahapan membuat patung sebagai berikut :
a. Sebelum membuat patung, buat desain terlebih dulu.
b. Botol plastik dipotong bagian ujungnya, lalu serbuk gips dimasukkan kira-kira 3/4 ukuran botol.
c. Masukkan air ke dalam botol hingga penuh. Aduk sejenak untuk meratakannya.
d. Biarkan campuran dalam botol tersebut beberapa lama hingga campuran gips berubah menjadi zat padat.
e. Sayat atau sobek cetakan botol plastik dari gips dengan menggunakan cutter untuk melepas cetakan.


 GLOSARIUM SENI BUDAYA
ü  Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan ukur dapat pula disebut “dimensi”—meter atau inci dalam model geografi, atau biaya dan hargadalam model ekonomi. Waktu sering disebut sebagai “dimensi keempat”.

ü  Seni rupa Dua dimensi Adalah karya seni rupa yang dapat dilihat dari segi panjang lebar dan keindahannya ,contohnya yaitu seperti lukisan ,

ü  Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.